• Beranda
  • OPAC
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • FAQ
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ
Cek Ketersediaan

# Psikologi (Perpustakaan Kampus II)

152.4 Gol e c.1
005410c1 Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Reserve (Cadangan)

# Psikologi (Perpustakaan Kampus II)

152.4 Gol e c.2
005410c2 Tersedia
Tambah ke keranjang

# Psikologi (Perpustakaan Kampus II)

152.4 Gol e c.3
005410c3 Tersedia
Tambah ke keranjang

Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ


Goleman, Daniel - Nama Orang
Penanda Bagikan

Buku Menggemparkan yang Mendefinisikan Ulang Apa Arti Cerdas

Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ

Apakah IQ adalah takdir? Ternyata tidak sebagaimana yang lumrah kita pikirkan. Gardner memperlihatkan mengapa orang yang ber-IQ tinggi mengalami kegagalan dan orang yang ber-IQ sedang menjadi sangat sukses. Penyebabnya adalah “kecerdasan emosional”, yang mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati, serta kecakapan sosial.

Kecerdasan emosional merupakan ciri orang-orang yang menonjol dalam kehidupan nyata: mereka yang memiliki hubungan dekat yang hangat dan menjadi bintang di tempat kerja. Ini juga ciri utama karakter dan disiplin diri, altruisme, serta belas kasih—kemampuan-kemampuan dasar yang dibutuhkan bila kita mengharapkan terciptanya masyarakat yang sejahtera.

Sebagaimana ditunjukkan oleh Goleman, kerugian akibat rendahnya kecerdasan emosional dapat berkisar dari kesulitan perkawinan dan mendidik anak hingga ke buruknya kesehatan jasmani. Rendahnya kecerdasan emosional dapat menghambat pertimbangan intelektual dan menghancurkan karier. Barangkali kerugian terbesar diderita oleh anak-anak, yang mungkin bisa mengalami depresi, gangguan makan dan kehamilan yang tak diinginkan, agresivitas, serta kejahatan dengan kekerasan.

Kabar gembiranya, kecerdasan emosional tidak ditentukan sejak lahir. Karena pelajaran-pelajaran emosional yang diperoleh seorang anak akan membentuk sirkuit otaknya, Goleman memberikan pedoman mendetail tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan emas masa kanak-kanak itu dengan sebaik-baiknya.

“Akhirnya, muncullah buku tentang psikologi yang memberi kedudukan yang setara bagi kecerdasan emosi. Baru sekarang hasil dari bakat menulis Dan Goleman yang terkenal itu disebarluaskan secara efektif. Buku yang penting dan layak dibaca.” —Howard Gardner, Graduate School of Education, Harvard University—


  • Detail Informasi
  • Versi Lain Terkait
  • Lampiran Berkas
  • Komentar
Judul Seri
-
No. Panggil
152.4 Gol e
Penerbit
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama., 2018
Deskripsi Fisik
xvi, 483 hlm.; 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-03-2313-8
Klasifikasi
152.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Emosi
Info Detail Spesifik
Cetakan 25
GMD
Teks (Text)
Pernyataan Tanggungjawab
Goleman, Daniel

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan

  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta merupakan penggabungan dari Perpustakaan Stikes dan Stmik Jenderal Achmad Yani Yogyakarta seiring berdirinya Universitas Jenderal Achmad Achmad Yani Yogyakarta yang saat ini telah mendapatkan Akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-PNRI) dengan nomor: 00343/LAP.PT/XII.2021, dan telah terdaftar dengan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) : 3404012D0000001

© 2025 — Unjaya

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?